LAPORAN AKHIR MODUL 2 - PERCOBAAN 1
1. Jurnal[KEMBALI]
2. Alat dan Bahan[KEMBALI]
- JK flip-flop
- Led
- Saklar SPDT
- Signal generator
Gambar di samping merupakan
timing diagram dari counter asynchronous
JK flip-flop 4 bit. Pada gambar output JK flip-flop 1 (H0) untuk waktu keluaran
outputnya akan sama dengan waktu perubahan dari clocknya. Sedangkan untuk
keluaran kedua (H1) membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari H0, yang di sebabkan oleh H1 harus menunggu input
clock dari H0.
Untuk output ketiga (H2) memiliki
waktu yang lebih lama dari H0 dan H1, hal itu disebabkan karena output ketiga harus
menunggu input clock dari H1, yang diamana H1 juga menunggu menunggu inputan
clock dari output H0. Sedangkan pada JK flip-flop keempat (H3) membutuhkan waktu yang lebih lama dari JK flip-flop H0, H1
dan H2, karena ouput H3 harus menunggu input clock dari H2 atau juga karena H3
berada paling ujung hanya dikendalikan oleh sinyal clock saja.
Yang dimana sesuai dengan
pengertian tentang counter asynchronous, karena
output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan dan sebaliknya
secara berurutan atau langkah demi langkah.
Perbedaan JK flip-flop 1 dengan JK flip-flop 2, 3, 4, yaitu JK flip-flop 1 yang pertama kali menerima sinyal clock dari sinyal generator dan untuk JK flip-flop 2 dan 3 meneriman sinyal clock dari masing-masing flip-flop sebelumnya, dan untuk JK flip-flip 4 hanya dikendalikan oleh sinyal clock.
Jawab :
Karena dari flip flopnya bernilai 1 (aktif tinggi), jika kita gunakan Jk flip flop maka akan bersifat toggle (nilai outputnya berubah). Pada RS flip flop jika kita memberikan inputan 1 (input tinggi) pada kedua inputnya, maka outputnya akan bersifat terlarang, sehingga tidak cocok digunakan pada rangkaian counter. Sedangkan Jk flipflop bersifat toggle maka bisa digunakan untuk rangkaian counter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar